Guest

Selamat Datang di TUGAS AKHIR DIGITAL

Abstrak | Full Paper
Alat Pengatur Suhu dan Kelembaban Otomatis untuk Miniatur Ruangan Tanaman Jamur Tiram Berbasis Mikrokontroler
Ridho Kurniawan
Pada saat ini, pembudidayaan jamur tiram mengalami perkembangan yang
pesat. Budidaya jamur tiram dilakukan di daerah dataran tinggi yang memiliki
suhu yang dingin sedangkan pada daerah dataran rendah dibudidayakan pada
kumbung atau ruangan tanaman jamur. Di dataran rendah, pengaturan suhu dan
kelembaban kumbung jamur masih dilakukan secara manual, yaitu dengan cara
hanya menyemprotkan butiran butiran air.
Cara tersebut kurang menjamin kesesuaian kelembaban yang dibutuhkan,
selain itu suhu kumbung belum diatur karena masih mengandalkan suhu
lingkungan sekitar. Untuk menjaga kondisi kumbung yang ideal yaitu ruang
budidaya memiliki suhu 22-28
o
C dan kelembaban 80%-90% RH, diperlukan alat
berupa pompa air, fan, dan hair dryer untuk menjaga suhu dan kelembaban secara
otomatis serta sensor DHT-11 untuk mengukur dari suhu dan kelembaban ruang.
Pengaturan suhu dan kelembaban melalui sebuah mikrokontroler dengan
menggunakan pompa air, fan dan hair dryer dapat dilakukan dengan baik. Dari
hasil perbandingan pengukuran suhu antara sensor dan termometer hanya
didapatkan error sebesar 1-3 o C. Pengaturan ini menghasilkan penurunan suhu 23°C
dari suhu ruang 30°C, dan kenaikan kelembaban 10-15% RH dari kelembaban ruang 74 % RH.

Kata Kunci :Sensor DHT-11, Jamur Tiram, Mikrokontroler
Pembimbing 1 : Herizon,ST.,SST.,MT
Pembimbing 2 : Milda Yuliza,ST.,MT
Tahun Pembuatan :2014