Aplikasi

Pada saat ini, Sistem penebaran bibit dan menyiram bibit juga dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari biasanya hanya menggunakan sistem manual yang
dimana seseorang harus menggunakan tenaganya untuk menebar bibit dan
menyiram bibit dengan menggunakan  tangan, Hal ini menyebabkan proses
penebaran bibit dan menyiram yang memakan waktu yang cukup lama dan
menghabiskan tenaga. Untuk itu telah telah dibuat Alat pendeteksi kelembaban
tanah dan menanam bibit padi otomatis.
Alat pendeteksi kelembaban tanah dan menanam bibit padi otomatis
berfungsi sebagai mendeteksi kelembababan suatu tanah yang masih belum
diketahui kondisinya. Alat ini juga  menanam bibit secara otomatis. Alat
pendeteksi kelembaban tanah dapat mendeteksi kondisi kering dan lembab suatu
tanah yang akan ditampilkan ke LCD agar memudahkan dalam pembacaan data.
Kelembaban pada tanah lembab memiliki nilai yaitu >11%, tanah kering memiliki
nilai  yaitu <10%  dan Kelembaban tanah untuk menanam bibit padi berkisar
antara 13% yang terdeteksi oleh sensor coil moisture.  
Alat pendeteksi kelembaban tanah menggunakan mikrokontroler AVR
ATMega8535 sebagai pemrosesan data serta coil moisture sensor. Pengaturan
kelembaban pada tanah berpasir dan tanah swah melalui sebuah mikrokontroler
dengan menggunakan pompa air. Sensor soil moisture yang digunakan memiliki 2
probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian membaca resistansi untuk
mendapatkan nilai kelembaban. Semakin banyak air membuat tanah lebih mudah
menghantarkan listrik, sedangkan tanah yang kering sangat sulit menghantarkan
listrik. Sensor mendeteksi kelembaban tanah sawah dan tanah berpasir, tanah
berpasir terukur kelembaban 10-11% dan menghasilkan tegangan 0.8V, tanah
sawah terukur kelembaban 11% dan menghasilkan tegangan 0.4V.