Aplikasi

Pada industri yang cukup besar seperti PT. PLN (persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin menbutuhkan air yang akan dibakar untuk menghasilkan uap. Uap tersebut akan menggerakan turbin dan diubah menjadi listrik oleh generator. Air tersebut di dapatkan dari sungai ombilin dan diolah menjadi air demineralized. Air
demineralized tersebut akan dialirkan sampai ke boliler drum melalui pipa-pipa. Dan air tersebut harus memiliki pH yang basa. Agar air yang dialirkan tersebut tidak membuat pipa-pipa saluran air berkarat. Terkhususnya pada condensate outlet unit atau unit keluaran kondensator yang merupakan air yang berasal dari kondensator. Kondensator ini merupakan penyimpan air yang akan digunakan untuk dijadikan uap dan juga sebagai penyimpan kembali air berasal dari uap yang telah dipakai untuk menggerakkan turbin. Agar pH air yang keluar dari kondensator tersebut selalu basa.
Sistem pengontrolan pH air pada condensate outlet unit di PLTU ombilin adalah sistem yang akan menjadikan pH air yang ada pada keluaran unit kondensator atau condensate outlet unit menjadi basa. Agar air yang mengalir pada keluaran unit tersebut tidak meneyebabkan pipa-pipa besi berkarat yang dapat mengakibatkan kebocoran pada pipa yang dialiri air tersebut.  Sistem ini dapat mendeteksi kadar pH pada air dengan menggunakan sensor pH. Data sensor tersebut akan dikirim dan diproses oleh mikrokontroller, dan ditampilkan pada LCD. Jika pH air < 7 yaitu dalam keadaan asam atau pH air >7 & <8 yaitu dalam keadaan netral, maka motor servo akan aktif membuka penampung bahan kimia dan akan menjatuhkan bahan kimia ke dalam air pada uint kondensator.
Bahan kimia tersebut yaitu soda ash atau Natrium Karbonat (Na 2), soda ash tersebut akan menaikan pH air menjadi >8 yaitu dalam keadaan basa.