Aplikasi

Pembuatan alat ini didasari dari kebiasaan mahasiswa ataupun dosen yang setelah melakukan proses belajar mengajar di dalam ruangan selalu lupa mematikan lampu, apalagi kejadiannya ketika sore hari maka lampu akan hidup hingga pagi hari. Selain itu kebiasaan mahasiswa ataupun dosen mematikan kipas angin ketika selesai melaksanakan perkuliahan, padahal setelah mereka melakukan proses belajar mengajar grup perkuliahan berikutnya menggunakan ruangan yang sama. Hal ini tentu tidak efektif dari segi penggunaan daya, semakin tinggi pemakaian daya maka akan mempengaruhi tagihan listrik setiap bulannya.

Berdasarkan masalah-masalah di atas, maka diperlukan sebuah alat yang dapat mengendalikannya secara otomatis. Untuk permasalahan ini penulis membuat sebuah alat yang dapat mengendalikan proses on dan off Pulse Width Modulation (PWM) kipas angin  dan lampu secara otomatis menggunakan mikrokontroller. Pengendalian menghidupkan kipas angin dan lampu ini akan dipicu berdasarkan jumlah mahasiswa yang terdeteksi oleh sensor ketika memasuki ruangan, sedangkan pengendalian untuk mematikan kipas angin dan lampu menggunakan jumlah mahasiswa yang terdeteksi oleh sensor ketika keluar dari ruangan (input = output).

Pada pengujian dihasilkan kipas angin dan lampu dapat dikendalikan secara otomatis menggunakan jumlah mahasiswa yang terdeteksi oleh sensor. Jumlah mahasiswa yang terdeteksi oleh sensor 1 untuk menghidupkan salah satu  lampu pada lampu group 1 maksimal 1  orang, untuk menghidupkan 2 lampu pada lampu group 1 sebanyak 4 orang, lampu group 2, dan lampu group 3 sebanyak 5 orang. Sedangkan proses untuk mematikan kipas angin dan lampu menggunakan jumlah mahasiswa yang terdeteksi oleh sensor 2 sebanyak 5 orang, 4 orang untuk 2 lampu group 1, dan 1 orang untuk salah satu lampu group 1.