Aplikasi

Sistem monitoring getaran gempa dan permukaan air laut terdiri dari pendeteksi gempa bumi (getaran buatan) menggunakan sensor accelerometer, pengujian sensor getaran ini menggunakan motor dc sebagai penggerak getaran yang diberikan kepada sensor dengan frekuensi getaran 0 s/d 1,8Hz dengan menggunakan Pulse Widh Modulation (PWM) sebagai pergerakan sensornya. Nilai getaran yang terdeteksi merupakan dalam bentuk Peak Ground Accelaration (PGA) dengan satuan m/dt² yang nantinya dapat dikonversikan ke skala MMI dan Skala Richter (SR). Sedangkan pengujian sensor ultrasonic dipasang pada tepi pantai.

Sensor accelerometer mendeteksi kekuatan getaran buatan kemudian dikirim dengan komunikasi wireless menggunakan modul Xbee kemudian dikonversi ke Skala Richter. Begitu juga dengan sensor ultrasonik untuk mengukur jarak air laut kemudian data yang terbaca dikirim sesara wireless dan keduanya ditampilkan pada monitor dengan menggunakan software Visual Basic. Jika getaran buatan bernilai diatas 7 SR dan air laut surut minimal 4 meter maka alarm akan aktif dan modul Wavecome mengirimkan SMS ke nomor tujuan tertentu sebagai pemberitahuan kemungkinan terjadi tsunami.