Aplikasi

Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif untuk bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Untuk itu dibuat sebuah alat yang dapat difungsikan untuk mengolah minyak jelantah menjadi biodisel secara otomatis. Disini akan digunakan pengontrolan menggunakan mikrokontroller  sebagai pengontrol utama. Semua instruksi untuk menjalankan alat ini terdapat pada mikrokontroler sebagai pengendali utama. Sumber panasnya dihasilkan oleh elemen pemanas untuk menghantarkan energi panas tersebut terhadap minyak jelantah. Penggadukan minyak menggunakan motor DC central lock. Sensor DS18B20 akan mendeteksi apakah nilai suhu telah sama dengan nilai set point, suhu yang ditetapkan yaitu 55°C dan 70°C, jika belum maka pemanas akan menyala sehingga suhu mencapai setpoint.Sensor DS18B20 dapat mengukur suhu alat pemanggang dengan tingkat ketelitian hampir mirip dengan alat ukur suhu termometer digital dengan skala C, berdasarkan pengujian rata-rata error yang didapat sebesar 0.52 %. Sedangkan perbandingan selisih ratarata tegangan keluaran sensor DS18B20 antara teori dengan pengukuran adalah 7 mV. Untuk mencapai suhu 550C dan 70°C  di dalam alat pemanggang ini dibutuhkan waktu pemanasan  selama 5 menit.