Aplikasi

Saat sekarang ini sering kali dijumpai adanya tuna netra yang memiliki masalah ketika menuntun atau menentukan jalan tanpa mengalami hambatan, yang sering terjadi yakni seseorang tuna netra tersebut terbentur oleh benda yg berada  didepannya dan tidak mengetahui lubang yang berada didepannya tersebut. Sensor ultrasonik akan mendeteksi lubang dan halangan dengan memancarkan gelombang ultrasonik. Ketika  terdeteksi adanya halangan dan lubang  akan disampaikan berupa  pesan suara melalui earphone  bluetooth. Alat pemandu  jalan  tuna netra
ini menggunakan sensor ultrasonik, modul suara DFP MP3 TF16p, Bluetooth transmitter juga dilengkapi dengan earphone bluetooth dengan berbasis mikrokontroler. Jarak aman yang dideteksi oleh sensor ultrasonik untuk arah depan (sensor 2)  adalah  >50 cm, jika jarak tidak sesuai berarti mengindikasikan adanya halangan. Jarak aman yang dideteksi oleh sensor ultrasonic arah bawah (sensor 1) adalah  <35 cm, jika jarak tidak sesuai  berarti mengindikasikan adanya lubang. Sensor warna daun akan mendetksi halangan yang tidak berbahaya ketika sensor ultrasonik yang terbaca <50 dan data ADC <928, mengindikasikan halangan yang tidak berbahaya. Jika tidak sesuai maka menngindikasikan halangan yang bisa membahayakan