Aplikasi

Bendungan dibangun untuk mengatur laju air. Pada bendungan terdapat pintu air yang berfungsi untuk mengaliri air secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kondisi air yang ada pada bendungan. Pengawasan terhadap bendungan perlu dilakukan secara terus menerus yang dikarenakan volume air yang dapat meningkat sewaktu-waktu. Pengendalian pintu air bendungan yang secara manual terkadang sering terjadi kelalaian. Peningkatan level air bendungan akan mempengaruhi kapasitas air pada kolam ikan. Hal ini menyebabkan kondisi air kolam melebihi kapasitas normalnya, dan mengakibatkan keluarnya ikan dari kolam sehingga menimbulkan kerugian bagi peternak ikan. Untuk menghindari faktor kelalaian itu perlu dibuatnya pintu air bendungan yang dapat bekerja secara otomatis dan kontrol pintu pada saluran air kolam ikan yang bekerja berdasarkan pengukuran level ketinggian air, sehingga air pada kolam tidak akan melebihi
kapasitas kolam. Sensor ultrasonik sebagai input yang membaca level ketinggian air. Motor sebagai output penggerak pintu terbuka dan tertutup dan buzzer sebagai indikator. Pada saat jarak  air mendekati sensor terbaca pada sensor jarak kecil dari 10 cm, hal ini menandakan kondisi air bendungan meningkat, maka pintu bendungan terbuka sedangkan pintu kolam tertutup. Begitupun sebaliknya pada saat jarak yang terbaca sensor besar sama dengan 10 cm, kondisi air menurun maka pintu bendungan akan menutup sebagian sedangkan pintu kolam terbuka.